MACAM-MACAM NAFSU DALAM DIRI MANUSIA


Bismillahir Rahmaanir Rahiim

Berikut Macam-macam
nafsu yg perlu anda ketahui :

1. Nafsu Amarah

Nafsu manusia yang terendah
tingkatannya, dimana orang
termasuk di dalam golongan ini
adalah orang yang sangat jelek
sifat dan wataknya.

Ciri-ciri :
Gampang tersinggung, Selalu
marah-marah, tidak mau kalah,
dendam, ringan tangan, nafsu
sex yang tidak terkendali, tdk ada
rem dalam dirinya (norma /
etika). (Qs: Yusuf, 10, ayat: 53)

2. Nafsu Lawwamah

Setingkat lebih baik daripada
nafsu amarah, namun dia belum
stabil betul, karena terkadang dia
kembali kepada tingkat nafsu
amarah.

Ciri-ciri :
Tidak stabil, setelah menjadi baik
bahkan mengajak orang untuk
baik pula, setelah ada ujian /
godaan sedikit saja masih
kembali ke asal (maksiat)/ tdk
sabar. (Qs: Al-Qiyamah,75, ayat:
2)

3. Nafsu Mulhimah

Telah cukup mengetahui tentang
kebenaran (haq) dan Kesalahan
(Bathil), namun belum mampu
untuk melaksanakannya dengan
baik, dikarenakan kelemahannya.

Ciri-cirinya :
telah mengetahui kebathilan/
kemaksiatan tapi tetap saja
melakukannya dengan
kesadaran, telah mengetahui
kebenaran tapi tidak ada
kemauan utk melaksanakannya.
(Qs: Asy-Syam,91, ayat: 8)

4. Nafsu Muthmainah

Tingkatan ini adalah orang yang
telah dijanjikan Allah SWT untuk
masuk ke dalam syurga-Nya (Al-
Jannah).

Ciri-cirinya :
Jiwa tenang, kembali kpd
Rabbnya dgn hati yang puas,
kepribadian yang mantap
mengerjakan perintah Allah,
meninggalkan larangan, tidak
mudah terpengaruh, Istiqamah.
(Qs: Al-Fajr,89, Ayat: 27-30)

5. Nafsu Radhiah

Tingkatan ini berada setingkat
diatas nafsu Muthmainah,
ditambah dengan rasa ikhlas dan
penyerahan total kepada Allah
SWT, kesusahan/musibah/­
tantangan mjd nikmat baginya.

Ciri-ciri :
penuh dengan ketaqwaan,
menerima segala ujian, musibah,
tantangan dgn keikhlasan dan
penuh kesabaran (tidak lemah,
tidak lesu dan tidak menyerah).
(Qs: Al-Baqarah,2/45 & Ali
Imran,3/146).

6. Nafsu Mardhiah

Tingkatan ini beradan setingkat
lagi di atas Nafsu Radhiah,
Sesuatu yang sunnah menjadi
wajib dan yang subhat menjadi
haram.

Ciri-cirinya :
Semua yang dimiliki pada
tingkatan nafsu Radhiah
ditambah mempunyai daya Amal
ma'ruf nahi munkar sejati,
menjadi pemberi peringatan dan
berita gembira. (Qs: Ali Imran,
3/104 & 19/97).

7. Nafsu Kamilah

Tingkatan nafsu yang sempurna,
ini hanya dimiliki oleh setingkat
Nabi-nabi dan Rasul-rasul.
(penyerahan diri secara totalitas
pengabdian kepada Allah)

Ciri-ciri :
Sifat Nabi / Rasul : Siddiq (jujur/­
benar), amanah (dipercaya)
Fathonah (cerdas), Tabliq
(menyampaikan). (Qs: Ali
Imran,3/110, 33/21).







Ahli Tashawwuf membagi nafsu kepada beberapa tingkatan, antara lain yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah :

1. Nafsu Ammarah adalah nafsu yang suka menyuruh kepada kejahatan, seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 53 :
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan (Ammarahh Bissu’), kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha penyanyang.
(QS. Yusuf [12] : 53)

2. Nafsu Lawwamah adalah berjuang antara kebaikan dan kejahatan, bila berbuat kebaikan menyesal kenapa tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau berbuat kejahatan, lebih sangat menyeasal lagi, .seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Qiyamah ayat 2 :
Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali
(Lawwamah) dirinya sendiri.
(QS. Al-Qiyamah [75] : 2)

3. Nafu Musawwilah adalah nafsu yang pandai menipu, sehingga kejahatan tampak sebagai suatu kebaikan, seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 83 dan 18 :
Ya'qub berkata : "Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan yang buruk (Musawwilah) itu.
(QS. Yusuf [12] : 83 dan 18)

4. Nafsu Muthmainnah adalah nafsu yang tenteram, tenang, aman dan damai dalam mengingat Allah dan menjalankan perintah-Nya. seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Fajr ayat 27.

Hai jiwa yang tenang (Muthmainnah). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, Masuklah ke dalam syurga-Ku.
(QS. Al-Fajr [89] : 27-30)

One Response so far.

  1. Unknown says:

    terimakasih, jenis nafsu manusia yang paling sulit dihadapi yaitu amarah.